Mungkin anda sudah pernah melihat iklan di TV tentang sosialisasi penggunaan TV digital. Iklan itu memang bukan hanya omong kosong karena Indonesia merencanakan pada tahun 2015 akan menerapkan digitalisasi TV. Sebenarnya apa sih TV digital itu? Apa bedanya dengan TV yang sekarang kita gunakan.
TV Digital
TV Digital ditunjang teknologi penerima yang mampu beradaptasi dengan lingkungan, dan produksi peralatan audio visual (video camera dan lainnya) yang menggunakan format digital dan sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama, sehingga daerah cakupan dapat bisa lebih luas.
Dalam pemanfaatan spektrum, teknologi digital dipandang lebih efisien. Satu penyelenggara televisi digital memanfaatkan spektrum dalam jumlah yang cukup besar. Artinya, tidak hanya satu kanal pembawa melainkan lebih. Penyelenggara berfungsi sebagai operator penyelenggara jaringan, yang mentransmisikan secara teresterial program dari stasiun televisi lain menjadi satu paket layanan sebagaimana penyelenggaraan televisi kabel berlangganan yang ada saat ini.
TV analog dan TV digital
Perbedaan antara TV Analog yang sekarang kita pakai dengan TV Digital Secara teknis adalah pada perbandingan lebar pita frekuensi yang digunakan yaitu 1 : 6. Artinya bila pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8 MHz untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi digital dengan lebar pita frekuensi yang sama dengan teknik multiplex, dapat memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang berbeda.
Frekuensi TV Digital memiliki beberapa kelebihan seperti peningkatan kualitas gambar. TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi tinggi. Sistem TV digital mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih, stabil, dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima berada dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi. Sistem TV digital tidak mengenal gambar tidak jelas, gambar ganda (ghost), dan kualitas gambar buruk lainnya, karena pada teknik digital hanya dikenal gambar bagus atau tidak ada gambar sama sekali.
TV Digital juga menggunakan Kanal yang lebih Efisien. Bentuk penyelenggaraan sistem penyiaran di era digital mengalami perubahan baik dari pemanfaatan kanal maupun teknologi jasa pelayanannya. Satu kanal frekuensi yang saat ini hanya bisa diisi oleh satu program saja nantinya bisa diisi antara empat sampai enam program sekaligus di sistem digital.
Menikmati TV Digital pada TV Analog
Untuk melakukan migrasi dari teknologi analog ke teknologi digital membutuhkan penggantian perangkat pemancar TV dan penerima siaran TV. Karena pesawat TV analog tidak bisa menerima sinyal digital, maka diperlukan alat tambahan yang dikenal dengan nama ‘Set-Top Box’ yang berfungsi menerima dan merubah sinyal digital menjadi sinyal analog.
Set-Top Box ini berguna untuk meminimalkan resiko kerugian (baik bagi operator TV maupun masyarakat) agar pesawat penerima analog dapat menerima siaran analog dari pemancar TV yang menyiarkan siaran TV Digital, sehingga pemirsa (masyarakat) yang telah memiliki pesawat penerima TV analog secara perlahan-lahan dapat beralih ke teknologi TV digital dengan tanpa terputus layanan siaran yang ada selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar